NEWSJAMBI.ID, SAROLANGUN- Pertanyaan tentang kapan jadwal Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun dilakukan, hingga saat ini belum juga mendapat kepastian soal jadwal pelaksanaannya.
Pasalnya, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sarolangun hingga saat ini belum mendapatkan petunjuk dari pemerintah pusat dalam hal ini Kemenpan RB, terkait kepastian pelaksanaan tes SKB yang sempat tertunda karena penyebaran wabah pandemi Covid-19.
Hal ini disampaikan langsung oleh kepala Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) kabupaten Sarolangun, H A Waldi Bakri. Menurutnya, hingga saat ini pihaknya belum bisa menentukan jadwal pelaksanaan tes SKB karena masih menunggu petunjuk dari Kemenpan RB.
“Belum tau kita jadwal pelaksanaannya. Kita masih menunggu petunjuk dari pusat,” ujar Waldi, Selasa (07/07/2020).
Saat ditanya mengenai jumlah peserta yang ikut tes SKB nantinya. Ia menjelaskan bahwa dari jumlah peserta tes SKD yang ikut sebanyak 5.231 orang, terdiri dari 4.912 peserta hadir dan 319 orang tidak hadir. Yang dinyatakan lulus passing grade pada tahapan tersebut sebanyak 1.845 orang.
“SKD yang lulus kemarin ada 343 orang, dari 1.845 peserta yang lolos passing grade, kalau peserta kitakan 5.231 orang kan,” katanya lagi.
Menurut Waldi, rencana awal jadwal pelaksanaan tes SKB sesuai jadwal dari BKN yakni pada tanggal 4-5 April 2020. Namun, dikarenakan wabah corona virus Disease tahun 2019 (Covid-19) akhirnya jadwal SKB tersebut dilakukan penundaan hingga batas yang belum ditentukan.
“Ya, sampai hari ini kami belum dapat informasi terbaru, tapi kemarin kami hanya mendapatkan informasi bahwa SKB ini akan tetap dilaksanakan,” terangnya.
Jika memang dilaksanakan, nantinya pihaknya akan tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19, seperti menggunakan masker, pengecekan suhu tubuh, dan cuci tangan pakai handsanitizer serta pembatasan jumlah peserta.
“Informasinya kita menerapkan protokol kesehatan covid-19, hanya sebatas itu, jadi Selebihnya kami tidak bisa Informasikan yang lain, karena ini kan memang belum jelas. Kami belum ada diajak rapat, atau menerima surat edaran berikutnya. Kami masih menunggu, mudah-mudahan menjelang akhir tahun ini bisa terlaksana,” pungkasnya. (ika)
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.
Discussion about this post