NEWSJAMBI.ID, SAROLANGUN- Ombudsman RI perwakilan Provinsi Jambi turun ke Kabupaten Sarolangun beberapa waktu yang lalu, dalam melakukan jemput bola penerimaan Pengaduan dan Verifikasi Laporan (PVL) on the spot.
Selain membuka spot Pengaduan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Sarolangun, tim Ombudsman RI Perwakilan Jambi itu juga membuka spot Pengaduan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chatib Quzwain Kabupaten Sarolangun.
“Kami ada program Pvl on the spot, tujuan untuk jemput pola Pengaduan Masyarakat terkait pelayanan publik. Kabupaten Sarolangun kami sengaja jadikan titik on the spot dalam penerimaan laporan, karena jumlah laporan Pengaduan ke kami dari Sarolangun cukup kecil,” ujar Kabid PVL Ombudsman Jambi, Ruri Kurnia Putri.
Katanya, pada saat membuka spot Pengaduan di RSUD Sarolangun itu memang pihaknya menerima beberapa pengunjung RSUD Sarolangun yang mendatangi mereka.
Hanya saja, pengunjung RSUD Sarolangun bukan untuk melaporkan pengaduan atau keluhan, melainkan menanyakan kewenangan ombudsman itu sendiri.
“Kemarin kami sudah buka spot Pengaduan di RSUD di sarolangun, buka pos pelaporan, disana ada beberapa pengunjung RSUD, tapi hanya konsultasi, mengenai kewenangan ombudsman seperti apa karena memang masyarakat belum banyak mengetahui fungsi dan tugas ombudsman seperti apa,” katanya.
Kata Ruri juga, bahwa setelah membuka Pengaduan pelayanan publik di RSUD Sarolangun selama dua hari itu, pihaknya menilai pelayanan rumah sakit cukup baik, meskipun di tengah pandemi virus corona (Covid-19) saat ini.
“Kami juga sempat melihat pelayanan di RSUD, alhamdulillah cukup baik, namun memang menurut keterangan pihak RSUD memang jumlah pasien menurun karena masa covid-19 karena takut berobat ke rumah Sakit,” katanya.
Sementara itu, Direktur RSUD Sarolangun dr Bambang Hermanto, M.Kes, Jumat (24/07/2020) mengatakan pihaknya berterima kasih kepada Ombudsman RI Perwakilan Jambi yang datang ke RSUD Sarolangun dalam membuka spot Pengaduan para pengunjung terkait pelayanan rumah sakit selama ini.
“Turun sebanyak empat orang, dan membuka meja pelaporan. Dan tentu kami terima dengan baik, apalagi terkait pelayanan publik, karena tentu yang menilai pelayanan kita adalah lembaga yang berwenang seperti ombudsman,” katanya.
Kata Bambang, bahwa tim ombudsman RI Perwakilan Jambi bertugas selama dua hari, yang mana sesuai laporan tim ombudsman sendiri bahwa pelayanan RSUD Sarolangun saat ini cukup memuaskan masyarakat atau cukup baik.
“Tentu penilaian ombudsman ini kita sambut baik, untuk menguatkan kepada masyarakat bahwa pelayanan kita tidak ada masalah, tidak ada keluhan. Jadi kita tentu sangat berterima kasih dengan ombudsman Jambi yang telah membuka spot Pengaduan pelayanan publik ini,” katanya.
Meski demikian, kata Bambang bahwa kedepan pihaknya akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk dapat meningkatkan pelayanan masyarakat khususnya para pasien yang berobat ke RSUD Sarolangun.
“Ada tambahan-tambahan yang disampaikan seperti rapid test, dan segala macamnya, untuk peningkatan pelayanan publik kedepannya,” pungkasnya. (ika)
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.
Discussion about this post