Newsjambi.id, Sarolangun– Heboh, diduga ratusan juta uang arisan emak-emak, anggota arisan disarolangun raib dibawa kabur Ownernya (pemegang Arisan).
Bahkan diketahui Owner Arisan bernama Ratasya asal Sumatra selatan tersebut mendadak Viral didunia maya, seperti media sosial Facebook karena hampir setiap korban (anggota arisan) setelah mengetahui Owner arisan mereka membawa pergi uang arisan tersebut, memposting status dengan melampirkan poto pelaku dan vidio tempat tinggalnya yang sudah kosong.
Menurut tutur cerita dari salah seorang emak-emak anggota arisan, bahwa Owner Ratasya yang memiliki 3 (tiga) orang anak perempuan tersebut diketahui memang sudah kabur karena rumah yang dihuninya di RT 07 Kelurahan Aur Gading tersebut, kamis (25/03/2021) telah kosong, dan tanpak hanya sisa-sisa barang bekas bertebaran dilantai lantai.
“Ketahuannya itu, pas giliran keempat teman saya yang narik (menerima arisan), karena, merasa gelagatnya (Owner) sudah sangat mencurigakan teman saya bersama suaminya langsung kerumah Ratasya untuk menanyakan langsung uang yang akan diterimanya, namun sesampai disana rumah Ratasya itu sudah kosong bahkan lemari dan beserta perabot rumahpun sudah tiada lagi.”tutur Fitri yang menceritakan kronologis kejadian.
Ratasya juga diketahui bukan saja memegang satu kelompok arisan saja, namun menurut informasi yang dapat ditelusuri media ini, beberpa arisan yang dipegangnya mulai dari jutaan rupiah hingga mencapai puluhan juta rupiah.
Hal ini terbukti yang disampaikan nabun, yg juga merupakan anggota kelompok arisan.
“Hari ini arisan yang 10 juta itu sebenarnya saya yang narik, kalau yang lima juta saya memang tidak ikut.”tutur Nabun.
Sementara itu niat kotor ratasya semakin terkuak, karena diduga arisan yang dipungut 25.000 rupiah perhari dikelompok berjumlah 10 anggota yang akan berjalan digiliran yang keempat, ternyata diurutan 1,2 dan ke tiga tersebut adalah dirinya sendiri dengan cara memakai nama orang lain.
“Kami baru tau bahwa penerima arisan dari nomor 1,2 dan tiga itu ternyata orang yang sama, cuma dibuatnya disitu bibik pasar, baru sadar kita, mendengar kejadian ini dia yang lari saya yang rasanya mau bunuh diri”. Kata ayu dikolom pesan grop Massager Facebook Arisan mereka.
Selain itu ratasya yang kerap dipanggil Eta tersebut, menurut informasi yang dapat diperoleh media ini bahwa ratasya bersama suami dan putrinya. sebelum kabur dari rumah dengan membawa uang ratusan juta rupiah itu, ternyata Owner arisan sudah melakukan pelelangan dengan menawarkan semua barang dirumahnya seperti lemari,kompor dan semua jenis perabot dapur melalui akun Facebook pribadinya.
“Sebelum itu kami tengok difacebooknya, beberapa waktu yang lalu banyak sekali barang dan perabot dapur dilelangnya, nah cuma kami sama sekali tidak curiga bahwa sudah semenjak itu, kami rasa sudah direnanakannya untuk kabur.” Pungkas fitri.
Ketua RT 07 kelurahan Aur Gading As’ad D, saat dikonpirmasi media ini.ia mengaku bahwa Ratasya bersama keluarganya itu adalah merupakan warga Ilegal, karena sejak tinggal disana ratasya tidak pernah melaporkan kedatangan dan bahkan sampai pergi sekalipun.
“Sayo dengar ado sekitar 3 bulan ni orang tu disini, tapi memang dak pernah melapor kesayo sampainyo pergipun sayo dak tau.”pungkas Asad, saat dikonpirmasi melalui heandpon celulernya.
Dengan kejadian ini, para emak-emak anggota arisan tersebut tidak hanya ingin memviralkan agar ratasya dikenal sebagai seorang wanita penipu, namun mereka juga sepakat akan membawa kasus ini kepihak berwajib, dengan harapan Ratasya tertangkap dan diadili.(birins)
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.
Discussion about this post